Jumat, 25 Januari 2013

bahaya alkohol bagi tubuh manusia


Bahaya Alkohol bagi Tubuh Manusia

Efek mengkonsumsi minuman beralkohol, jika kita lihat dari kandungan yang ada dalam minuman beralkohol, ada beberapa efek samping, diantaranya :
1.    Merusak Syaraf, seperti yang saya sebutkan di atas bahwa minuman keras atau minuman beralkohol mengandung zat aditif yang jika dikonsumsi walaupun sedikit kan mengakibatkan kecanduan yang luar biasa. Dan bila dikonsumsi secra terus-menerus akan menimbulkan kerusakan syaraf otak yang menyebabkan manusia yang mengkonsumsinya mudah hilang akalnya, keseimbangannya dan indra peraba-nya akan semakin berkurang kepekaannya.
2.    Penyakit Jantung, Akibat dalamjangka dekatnya dapat dirasakan dengan meningkatnya detak jantung, dan juga keadaan jantung juga akan melemah sehingga tidak dapat bekerja dengan optimal. Sebenarnya ini terjadi karena minuman keras atau minuman beralkohol dapat merusak sel-sel tubuh dan juga termasuk sel-sel jantung, akibatnya kinerja jantung akan tidak optimal
3.    Meningkatnya kemiskinan,  Teman-teman pasti tahu bahwa jika seseoarng sudah ketagihan yang namanya minuman keras atau minuman beralkohol maka segala cara untuk mendapatkannya akan ditempuh, termasuk pengahsilan yang seharusnya untuk mencukupi kebutuhan hidup akan digunakan untuk memenuhi kecanduanya akan minuman keras tersebut. akibatnya kemiskian akan mudah menghampiri.
4.    Gairah sexual menurun,  Bagi yang sudah mempunyai istri hal ini sangat membahayakan sekali karena bila terlalu sering mengkonsumsi minuman keras atau minuman beralkohol dapat menyebabkan gairah sex menurun dan selanjutnya kan menimbulakn impoten.
5.    Turunnya tingkat kesadaran, Sudah banyak bukti bahwa orang yang mengkonsumsi minuman beralkohol atau minuman keras tingakt sosialnya berkurang, jadi pendiam, Emosinya meningkat dan menjadikan dia mudah tersinggung dan juga tingkat konsenrasinya menurun.
6.    Metabolisme Tubuh Terganggu, Bahaya dari akibat minuman keras adalah merusak fungsi hati, karena hati fungsinya untuk menetralisir racun yang masuk dalam tubuh maka jika hati sampai rusak akan dapat menggangu metabolisme tubuh.
7.    Gangguan terhadap Janin , Bagi ibu yang sedang hamil jika mengkonsumsi minuman keras atau minuman beralkohol akibatnya sangat fatal sekali, karen anutrisi untuk janin bayinya kan terganngu, sehingga bayinya kelak dilahirkan dalam keadaan kurang sempurna, karena bagaimanapun kesehatan janin adalah dari pola makan dan tingkah laku dari sang ibu.

bahaya narkoba bagi kesehatan


Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan


bahaya narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan.

Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa. Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia. Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:

1. Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
2. Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
3. Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
4. Adiktif

Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:
1. Opioid:
* depresi berat
* apatis
* rasa lelah berlebihan
* malas bergerak
* banyak tidur
* gugup
* gelisah
* selalu merasa curiga
* denyut jantung bertambah cepat
* rasa gembira berlebihan
* banyak bicara namun cadel
* rasa harga diri meningkat
* kejang-kejang
* pupil mata mengecil
* tekanan darah meningkat
* berkeringat dingin
* mual hingga muntah
* luka pada sekat rongga hidung
* kehilangan nafsu makan
* turunnya berat badan
2. Kokain
* denyut jantung bertambah cepat
* gelisah
* rasa gembira berlebihan
* rasa harga diri meningkat
* banyak bicara
* kejang-kejang
* pupil mata melebar
* berkeringat dingin
* mual hingga muntah
* mudah berkelahi
* pendarahan pada otak
* penyumbatan pembuluh darah
* pergerakan mata tidak terkendali
* kekakuan otot leher
3. Ganja
* mata sembab
* kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
* sering melamun
* pendengaran terganggu
* selalu tertawa
* terkadang cepat marah
* tidak bergairah
* gelisah
* dehidrasi
* tulang gigi keropos
* liver
* saraf otak dan saraf mata rusak
* skizofrenia
4. Ectasy
* enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
* berkeringat
* sulit tidur
* kerusakan saraf otak
* dehidrasi
* gangguan liver
* tulang dan gigi keropos
* tidak nafsu makan
* saraf mata rusak
5. Shabu-shabu:
* enerjik
* paranoid
* sulit tidur
* sulit berfikir
* kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
* banyak bicara
* denyut jantung bertambah cepat
* pendarahan otak
* shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
6. Benzodiazepin:
* berjalan sempoyongan
* wajah kemerahan
* banyak bicara tapi cadel
* mudah marah

Narkotika dan obat terlarang serta zat adiktif / psikotropika dapat menyebabkan efek dan dampak negatif bagi pemakainya. Danmpak yang negatif itu sudah pasti merugikan dan sangat buruk efeknya bagi kesehatan mental dan fisik.
Meskipun demikian terkadang beberapa jenis obat masih dipakai dalam dunia kedokteran, namun hanya diberikan bagi pasien-pasien tertentu, bukan untuk dikonsumsi secara umum dan bebas oleh masyarakat. Oleh karena itu obat dan narkotik yang disalahgunakan dapat menimbulkan berbagai akibat yang beraneka ragam.
A. Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan
1. Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.
2. Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.
3. Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
4. Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop out.
5. Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.
6. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
7. Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin.
Biasanya setelah seorang pecandu sembuh dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya maka ia baru akan menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu serta kesempatan yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika berada di penjara. Segala caci-maki dan kutukan akan dilontarkan kepada benda haram tersebut, namun semua telah terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.
B. Dampak Langsung Narkoba Bagi Jasmani / Tubuh Manusia
1. Gangguan pada jantung
2. Gangguan pada hemoprosik
3. Gangguan pada traktur urinarius
4. Gangguan pada otak
5. Gangguan pada tulang
6. Gangguan pada pembuluh darah
7. Gangguan pada endorin
8. Gangguan pada kulit
9. Gangguan pada sistem syaraf
10. Gangguan pada paru-paru
11. Gangguan pada sistem pencernaan
12. Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll.
13. Dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia.
C. Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia
1. Menyebabkan depresi mental.
2. Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.
3. Menyebabkan bunuh diri
4. Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.
Efek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak benar.




Bahaya Radiasi Sinar X


BAHAYA RADIASI SINAR-X

Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 picometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medikal dan Kristalografi sinar-X.

Saying sekali banyak pendedahan sinar-x yang dilakukan tanpa alas an yang kuat sehingga banyak menimbulkan bahaya daripada kebaikan yang diperoleh.taermasuk dalam katagori ini ialah pemeriksaaan dada dengan sinar-x dengan seizing rumah sakit,pemeriksaaan tubuh dengan sinar-x,pemeriksaan gigi dengan sinar-x yang semuanya secara “rutin”wanita yang mengalami periksaaan symptom kanker payudara denan sinar-x yang semuanya dilakukan secara “rutin” ternyata mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami kanker.juga sangat berbahaya pemeriksaaan sinar-x untuk wanita yang hamil,yang belum berapa lama dianggap sebagai pemeriksaan”rutin”,karena hal ini akan memperbesar kemungkinan kanker pada bayi.
Hal yang menyedihkan mengenai hal ini ialah sifat carsinogenic sinar-x (sifat dapat menimbulkan kanker) yang sudah diketahui oleh orang sejak tahun 1902,tujuh tahun setelah penemunya.tentu saja sinar-x mempunyai banyak pemakaian dalam kedokteran.yang penting ialah setiap pendedahan harus dapat dibuktikan memiliki faedah yang melebihi resikonya
Dosos Radiasi

Satuan dosis radiasi ialah sievert yaitu banyaknya radiasi yang pengaruh biologisnya sama dengan yang ditimbulkan oleh 1 J sinar-x atau sinar gamma pada satu 1 kg jaringan tubuh.(satuan lama rem sama dengan 0,01 sievert).walaupun tidak terdapat kesepakatan umum,banyak radiogiologiwan berpendapat bahwa kanker berkembang untuk setiap 10 hingga 70 pendedahan radiasi.Radiasi alamiah yang tidak dapat dihindarkan seperti sinar kosmik dan bahan radioaktif dalam bumi dan dalam tubuh menghasislkan laju dosis per orang sekitar 0,8 milisievert/ tahun.rata rata penduduk Amerika serikat,sumber lain menambahkan sekitar 1,06 milisievert,dengan sinar-x diagnostic member kontribusi terbesar.instalasi nuklir bertanggung jawab atas 0,003 milisievert per tahun saja.totalnya adalah 1,86 milisievert pertahun,sama dengan 2 kali dosis yang diterima setelah 2 kali pemeriksa gigi

Awal perkenalan umat manusia dengan radiasi pengion dimulai ketika Wilhelm C. Roentgen (1845 – 1923), fisikawan berkebangsaan Jerman, pada tahun 1895 menemukan sejenis sinar aneh yang selanjutnya diberi nama sinar-X. Selang satu tahun dari penemuan sinar-X tersebut, fisikawan Prancis Antonie Henry Becquerel menemukan unsur Uranium (U) yang dapat memencarkan radiasi secara spontan. Untuk selanjutnya bahan yang memiliki sifat seperti itu disebut bahan radioaktif. Dua tahun kemudian, pasangan suami istri ahli kimia berkebangsaan Perancis Marie Curie dan Piere Curie menemukan unsur Polonium (Po) dan Radium (Ra) yang memperlihatkan gejala yang sama seperti Uranium.
Tahun 1895 itu Roentgen sendirian melakukan penelitian sinar X dan meneliti sifat-sifatnya. Pda tahun itu juga Roentgen mempublikasikan laporan penelitiannya. Berikut ini adalah sifat-sifat sinar-X:
  1. Sinar-X dipancarkan dari tempat yang paling kuat tersinari oleh sinar katoda.
  2. Intensitas cahaya yang dihasilkan pelat fotoluminesensi, berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik terjadinya sinar-X dengan pelat fotoluminesensi. Meskipun pelat dijauhkan sekitar 2 m, cahaya masih dapat terdeteksi.
  3. Sinar-X dapat menembus buku 1000 halaman tetapi hampir seluruhnya terserap oleh timbal setebal 1,5 mm.
  4. Pelat fotografi sensitif terhadap sinar-X.
  5. Ketika tangan terpapari sinar-X di atas pelat fotografi, maka akan tergambar foto tulang tersebut pada pelat fotografi.
Sinar X (X-rays) atau sinar Rontgen adalah bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan range panjang gelombang berkisar dari 10 sampai 0,01 nanometer, dengan frekuensi berada pada 30 PHz sampai 30 EHz. Sinar X dihasilakan apabila electron bergerak pada kelajuan yang tinggi dan secara tiba-tiba berlaku perubahan dari segi kelajuan. Semua ini berlaku di dalam sebuah tiub x-ray. Di dalam sebuah tiub x-ray terdapat katod (-) yang merupakan sebuah filamen yang dipanaskan oleh tenaga elektrik. Pemanasan yang berlaku menyebabkan elektron dihasilkan dari filemen. Ini semua berlaku untuk persediaan elektron bagi di pecutkan untuk mendapatkan sinaran-X. Sinar-x yang dihasilkan dengan tenaga 20-40 keV mempunyai panjang gelombang 10-7 cm dan sinar ini dikatakan sinar-x lembut (soft- rays). Sinar-x yang dihasilkan dengan 40-125 keV mempunyai gelombang 10-8 cm. Sinar ini kerap digunakan untuk pemeriksaan x-ray diagnostik, manakala panjang gelombang yang lebih pendek lagi yang dihasilkan dengan tenaga 200-1000 keV digunakan dalam rawatan radioterapi yang lebih dalam (deep radiotheraphy). Sinar ini biasanya berukuran < 10-8 cm (hard-rays).
Pancaran sinar-x dapat diperolehi daripada sejenis alat elektronik yang dinamakan tiub x-ray. Daripada kajian ahli sains didapati sinar-x mempunyai sifat-sifat tertentu yang dapat dibagi kepada sifat biasa dan sifat khas.

Sifat biasa sinar X bergerak laju dan lurus. Tidak boleh Fokus oleh kanta atau cermin dipesong oleh medan magnet sekitar arah tertuju yang dilaluinya. Sifat khas  menembusi jirim padat. Kesan pendarcahaya memberikan kesan cahaya kepada sebatian kimia seperti zink sulfida, kalsium tungstat dan barium platinosiamida. Kesan pengion alur sinar X yang melintas melalui gas memindahkan tenaganya kepada molekul-molekul yang akan seterusnya akan berpecah kepada titik yang berkas negatif. Kesan biologi sinar X bertindak dengan tisu hidup yang berada dalam tubuh.
Istilah mutasi pertama kali digunakan oleh Hugo de vries, untuk mengemukakan adanya perubahan fenotipe yang mendadak pada bunga Oenothera lamarckiana dan bersifat menurun. Ternyata perubahan tersebut terjadi karena adanya penyimpangan dari kromosomnya.
Seth Wright juga melaporkan peristiwa mutasi pada domba jenis Ancon yang berkaki pendek dan bersifat menurun. Lihat gambar di bawah ini merupakan domba hasil kloning.
Penelitian ilmiah tentang mutasi dilakukan pula oleh Morgan ( 1910) dengan menggunakan Drosophila melanogaster (lalat buah). Akhirnya murid Morgan yang bernama Herman Yoseph Muller (1890-19450 berhasil dalam percobaannya terhadap lalat buah,yaitu menemukan mutasi buatan dengan menggunakan sinar X. Muller berpendapat bahwa mutasi pada sel somatik tidak membawa perubahan, sedangkan mutasi pada sel-sel generatif atau gamet kebanyakan letal dan membawa kematian sebelum atau segera sesudah lahir. Selanjutnya pada tahun 1927 dapat diketahui bahwa sinar X dapat menyebabkan gen mengalami ionisasi sehingga sifatnya menjadi labil. Akhirnya mutasi buatan dilaksanakan pula dengan pemotongan daun atau penyisipan DNA pada organisme-organisme yang kita inginkan. Peristiwa terjadinya mutasi disebut mutagenesis. Makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut mutan dan faktor penyebab mutasi disebut mutagen (mutagenik agent). Mutasi jarang terjadi secara alami dan jika terjadi biasanya merugikan bagi makhluk hidup mutannya.

Secara garis besar, macam-macam mutagen dapat dibagi tiga, sebagai berikut :
1. Radiasi
Radiasi (penyinaran dengan sinar radioaktif); misalnya sinar alfa, beta, gamma, ultraviolet dan sinar X. Radiasi ultra ungu merupakan mutagen penting untuk organisme uniseluler. Radiasi alamiah berasal dari sinar kosmis dari angkasa, benda-benda radioaktif dari kerak bumi, dan lain-lain. Gen-gen yang terkena radiasi, ikatannya putus dan susunan kimianya berubah dan terjadilah mutasi
2. Zat Kimia
Mutagen kimia yg pertama kali ditemukan ialah gas mustard (belerang mustard) oleh C. Averbach dan kawan-kawan. Beberapa mutagen kimia penting lainnya ialah : gas metan, asam nitrat, kolkisin, digitonin, hidroksil amin, akridin, dll. Zat-zat kimia tersebut dapat menyebabkan replikasi yg dilakukan oleh kromosom yg mengalami kesalahan sehingga mengakibatkan susunan kimianya berubah pula.
3. Temperatur
Kecepatan mutasi akan bertambah karena adanya kenaikan suhu. Setiap kenaikan temperatur sebesar 10oC, kecepatan mutasi bertambah 2 – 3 kali lipat. Tetapi apakah temperatur merupakan mutagen, hal ini masih dalam penelitian para ahli.

Apabila kita terkena radiasi dari luar tubuh maka kita menyebutnya sebagai radiasi eksterna. Partikel alpha, beta, sinar gamma, sinar-X dan neutron adalah jenis radiasi pengion, tetapi tidak semua memiliki potensi bahaya radiasi eksterna. Partikel alpha memiliki daya ionisasi yang besar, sehingga jangkauannya di udara sangat pendek (beberapa cm) dan dianggap tidak memiliki potensi bahaya eksterna karena tidak dapat menembus lapisan kulit luar manusia. Partikel beta memiliki daya tembus yang jauh lebih tinggi dari partikel alpha. Daya tembus partikel beta dipengaruhi besar energi. Partikel beta berenergi tinggi mampu menjangkau beberapa meter di udara dan dapat menembus lapisan kulit luar beberapa mm. Oleh karena itu, partikel beta memiliki potensi bahaya radiasi eksterna kecil, kecuali untuk mata. Sinar-X dan sinar gamma adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang pendek dan meiliki kemampuan menembus semua organ tubuh, sehingga mempunyai potensi bahaya radiasi eksterna yang signifikan.

Neutron juga memiliki daya tembus yang sangat besar. Neutron melepaskan energi didalam tubuh karena neutron dihamburkan oleh jaringan tubuh, Neutron memiliki potensi bahaya radiasi eksterna yang tinggi sehingga memerlukan penanganan yang sangat hati-hati. Jika zat yang memancarkan radiasi berada di dalam tubuh, kita sebut dengan radiasi interna. Partikel alpha mempunyai potensi bahaya radiasi interna yang besar karena radiasi alpha mempunyai daya ionisasi yang besar sehingga dapat memindahkan sejumlah besar energi dalam volume yang sangat kecil dari jaringan tubuh dan mengakibatkan kerusakan jaringan disekitar sumber radioaktif. Partikel beta mempunyai potensi bahaya radiasi interna yang tingkatannya lebih rendah dari alpha. Karena jangkauan partikel beta didalam tubuh jauh lebih besar dari partikel alpha di dalam tubuh, maka energi beta akan dipindahkan dalam volume jaringan yang lebih besar. Kondisi ini mengurangi keseluruhan efek radiasi pada organ dan jaringan sekitarnya. Sinar gamma memiliki daya ionisasi yang jauh lebih rendah dibandingkan alpha dan beta, sehingga potensi radiasi internanya sangat rendah.

bahaya radiasi komputer


BAHAYA YANG TIMBUL AKIBAT KOMPUTER/LAPTOP DAN TIPS CARA MENCEGAHNYA
                            

PENDAHULUAN
      A. LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan yang terus mengalami perkembangan akan senantiasa menghasilkan produk-produk teknologi yang baru. Sebagai konsumen dari produk-produk tersebut kita tentu saja merasakan perkembangan teknologi, yang sekarang ini sudah memasuki era teknologi canggih. Hal ini ditandai dengan produk baru yang memang lebih baik dari produk sebelumnya. Kita ambil sebuah contoh yang umum tentang pesawat televisi. Pada era itu tujuh puluhan, memiliki televisi dianggap sebagai barang lux. Era delapan puluhan pesawat televisi hitam putih sudah mulai memasyarakat dan memiliki televisi berwarna merupakan suatu kemewahan. Pada era sembilan puluhan sampai era milenium ini pesawat televisi berwarna sudah merupakan suatu kebutuhan. Kita lihat perkembangan teknologi yang begitu cepat, televisi berwarna dapat menggeser televisi hitam putih dalam masa 20 tahun saja. Akan tetapi tahukah kita bahwa radiasi televisi berwarna lebih besar dibandingkan dengan radiasi televisi hitam putih? Kita tentu saja tahu hal tarsebut. Akan tetapi hal yang mungkin tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknologi akan senantiasa diikuti oleh dampak terhahap kehidupan manusia, ada dampak positif dan ada pula dampak negatif. ini memang sudah merupakan  suatu hukum alam, artinya mau tidak mau, atau senang tidak senang kita harus menerima dampak tersebut.
Demikian pula halnya dengan komputer. Jika sebelum era milenium ini komputer merupakan barang mewah, maka sekarang komputer sudah mulai memasyarakat. Bahkan anak Taman Kanak-Kanak pun sudah mulai diajar mengoperasikan komputer. Jika sebelum ini komputer hanya digunakan dalam pengolahan data saja, maka sekarang berkirim surat kita hanya perlu waktu dibawah satu menit untuk tujuan seluruh dunia dengan komputer.


Ada hal yang menarik seiring berkembangnya komputer di kalangan kita sehari-hari. Jika dulu applikasi komputer terbatas maka sekarang applikasinya sudah semakin luas. Dan hal lain yang lebih menarik adalah orang sudah biasa berlama-lama berada didepan monitor atau layar komputer. mengapa orang tidak merasa jenuh atau bosan? Karena applikasi yang semakin luas dari komputer itu menjadikannya sebagai bahan yang sangat menarik. Akan tetapi tahukah kita bahwa layar ataupun monitor komputer yang sering kita pandang dapat mempunyai dampak negatif bagi kesehatan kita? lelah mata merupakan hal yang biasa mungkin, tetapi lelah yang terlalu lama akan menyebabkan mata menjadi merah dan berair. Jika hal ini juga dianggap biasa maka gangguan syaraf akan terjadi yang bisa saja membuat mata menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Mata marah bukan hanya disebabkan kelelahan saja, akan tetapi ada lagi penyebab lain yang mungkin terjadi pada layar atau monitor komputer yang kita gunakan yakni apa yang disebut sebagai radiasi.

Jika dibandingkan dengan layar monitor PC, layar laptop menghasilkan radiasi yang jauh lebih sedikit. Akan tetapi, “jauh lebih sedikit” tidak sama dengan “tidak ada”. Sebabnya banyak piranti elektronik di rumah kita yang menghasilkan radiasi dengan kadar tertentu, mulai dari televisi, DVD player, dan tentu saja telpon genggam. Piranti-piranti ini semua seakan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita sehingga hampir tidak mungkin membayangkan hidup tanpanya.
Risiko untuk mengalami masalah kesehatan akibat keterpaparan radiasi meningkat dramatis apabila kita menghabiskan banyak waktu di dekat radiasi ini dan khususnya ketika menggunakan teknologi nirbakel (wireless), seperti banyak diantara kita yang lakukan ketika menggunakan laptop. Kekhawatiran utama dengan laptop adalah bahwa seringkali laptop diletakkan di atas paha, yang mana sangat dekat dengan organ reproduksi sehingga sangat logis jika hal tersebut dikatakan dapat mengganggu kesuburan dan menyebabkan kanker. Kedengarannya cukup mengerikan bukan?

Tetapi benarkah bahwa radiasi laptop memang berbahaya? Terlepas dari apakah pertanyaan ini telah terjawab atau tidak, hal yang pasti adalah bahwa radiasi bisa berbahaya dalam dosis besar. Lalu bagaimana dengan laptop?

Isu ini masih kontroversial karena ada yang mengatakan bahwa tidak ada bukti sama sekali untuk mendukung klaim-klaim yang menyatakan bahwa radiasi laptop berbahaya, sementara yang lain sangat yakin bahwa radiasi laptop benar-benar berbahaya dan efek negatif tersebut semakin buruk, khususnya karena sekarang ini semakin banyak anak-anak yang menggunakan laptop untuk mengerjakan PR, bermain game, dan lain-lain, sementara kita tahu bahwa anak-anak lebih berisiko karena radiasi.
Menghentikan penggunaan laptop hanya karena alasan risiko yang terkait dengan radiasi saya pikir tidak mungkin, tetapi setidaknya ada beberapa tindakan yang bisa kita lakukan untuk membatasi keterpaparan jika memang radiasi laptop terbukti berbahaya.

B. TUJUAN PENELITIAN
Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini antara lain, yaitu:
1. Sebagai bahan kajian para mahasiswa mengenai dampak radiasi komputer dan laptop terhadap mata manusia.
2. Untuk mengetahui cara mengatasi/meminimalkan radiasi yang ditimbulkan oleh komputer dan laptop.

C. MANFAAT PENELITIAN
1.      Dengan   mengetahui   radiasi   computer   yang   timbul,  kita   dapat
mengantisipasi gangguan-gangguan kesehatan akibat radiasi komputer.
2.      Menentukan jarak aman bagi penggunaan komputer dan laptop dalam mengoperasikannya.
3.      Dapat memilih jenis monitor komputer yang lebih sedikit menghasilkan radiasi.

D. RUANG LINGKUP
Makalah ini membahas mengenai pengaruh radiasi komputer dan laptop terhadap kesehatan manusia, mulai dari gambaran, dampak dan cara menanggulangi/ meminimalkan radiasi komputer dan laptop.


METODE PENULISAN

      A. OBJEK PENULISAN
Objek penulisan mencakup gambaran dan penjelasan, dampak yang ditimbulkan dan cara penanggulangan radiasi computer dan laptop.

      B. DASAR PEMILIHAN OBJEK
Objek yang penulis pilih adalah mengenai dampak radiasi computer dan laptop terhadap kesehatan manusia, karena kesehatan bagi manusia adalah suatu nikmat yang tak terhingga rasanya yang harus kita jaga.

      C. METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam penulisan makalah ini, penulis secara umum mendapatkan bahan tulisan dari pengalaman penulis sendiri dan berbagai referensi, baik dari tinjauan kepustakaan berupa sumber media internet yang terkait dengan dampak radiasi computer dan laptop serta cara mengurangi bahayanya.

      D. METODE ANALISIS
Penyusunan makalah ini berdasarkan metode deskriptif analisis, yaitu dengan mengidentifikasi permasalahan berdasarkan fakta dan data yang ada, menganalisis permasalahan berdasarkan pustaka dan data pendukung lainnya, serta mencari alternatif pemecahan masalah.






PEMBAHASAN


A. Radiasi dalam Kehidupan Manusia
Kehidupan manusia dalam ini memang tidak terlepas dari sumber-sumber radiasi. Radiasi, yang berarti pemancaran atau penyinaran merupakan penyebaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi dari suatu sumber radiasi. Energi radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom dan sisa atom akan dapat menjadi muatan positip dan disebut ion positip. sementara itu elektron yang dikeluarkan itu dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negatip. Ionisasi, yaitu peristiwa pembentukan ion positip dan ion negatip ini sangat penting sekali diketahui karena melalui proses ionisasi ini jaringan tubuh akan mengalami kelainan pada sel-sel tubuh.

B. Radiasi Komputer dan Notebook
Radiasi komputer dapat mengakibatkan rabun mata, katarak, epilepsi. Efeknya baru dirasakan 15 atau 20 tahun kemudian. Efek tersebut merupakan proses yang terjadi secara bertahap yang kebanyakan orang tidak menyadari bahwa resiko tersebut benar-benar bisa terjadi. Semua alat elektronik mengeluarkan sejenis medan elektromagnetik (electromagnetic field atau EMF) yang merupakan salah satu jenis radiasi.
Namun, EMF adalah jenis radiasi yang non-ionisasi, atau radiasi yang energinya bahkan tidak cukup untuk mengionisasi atom atau mengeksitasi elektron,  berbeda  dengan  radiasi uranium, yang merupakan radiasi ionisasi.
5

Contoh dari radiasi yang ekstrem dari alat elektronik adalah radiasi dari microwave, yang mengeluarkan medan dengan frekuensi tinggi yang bisa dideteksi meskipun dalam jarak beberapa yard. Namun kebanyakan radiasi alat elektronik lainnya akan berkurang dalam jarak beberapa inchi saja. Jadi selama kita menjaga jarak yang cukup saat menggunakan alat-alat tersebut, maka tidak ada yang perlu dirisaukan.
Namun ada kasus khusus seperti pada penggunaan notebook. Banyak orang meletakkan notebook di atas paha mereka pada saat mereka bekerja. Artinya, jarak antara  tubuh  dengan  notebook  adalah  nol. Berarti  resiko lebih  besar bukan? Radiasi yang keluar dari notebook kebanyakan berasal dari dalam komponen notebook, seperti harddisk dan chip memori, daripada yang keluar dari layar.

C. Radiasi yang dihasilkan oleh komputer dan Notebook
Radiasi yang dihasilkan pada komputer/notebook:
ž  Sinar-X
Sinar-X merupakan sinar ataupun radiasi yang berbahaya karena sinar ini dapat mengion, sehingga akan merusak jaringan tubuh: Akan tetapi penelitian menunjukkan bahwa radiasi sinar-X ini tidak sempat sampai ke pemakai dikarenakan radiasi sinar-X akan diserap oleh kaca CRT.
ž  Sinar Ultraviolet
Radiasi elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil.
Sinar Ultraviolet dapat mengakibatkan penyakit katarak.
ž  Gelombang Mikro
Gelombang elektromagnetik yg riak gelombangnya antara 0,3—30 cm atau yg frekuensinya antara 1—100 gigahertz, batas yg pasti yg membedakan mikrogelombang dr gelombang inframerah dan gelombang radio tidak ada
ž  Radiasi elektromagnetik frekuensi rendah
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain.
ž  Radiasi yang ditimbulkan oleh microchip dan hardisk
ž  Teknologi nirkabel wifi atau wireles

D. Pengaruh negatif akibat radiasi komputer dan notebook
* Pengaruh dalam jangka pendek
1.      Mata menjadi lelah
2.      Mata menjadi berair
3.      Asthenopia, yaitu pupil mata menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena terlalu lama terkena cahaya yang berlebihan (dapat mencapai 75% – 90% menurut laporan WHO).
4.      Akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer juga berpotensi mempengaruhi produktivitas hormon melatonin dalam tubuh.
Hormon ini mulai diproduksi oleh tubuh ketika Matahari mulai tenggelam. Produksi hormon melatonin bertambah pada malam hari, terutama pada suasana hening dan gelap sehingga menyebabkan orang mudah tertidur.
5.      Produksi hormon melatonin berkurang oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta medan elektromagnet. Cahaya maupun pajanan medan elektromagnet dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan berpotensi menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, dan keletihan, serta insomnia.
* Pengaruh dalam jangka panjang
Gangguan kesehatan disebabkan oleh radiasi computer dan notebook, antara lain:
1.      Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet.
2.      Dermatitis pada muka merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terbukti diakibatkan oleh radiasi VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU pada kulit muka. Hasil penelitian mereka mengatakan bahwa salah satu akibat dari radiasi adalah kemerahan pada kulit muka. Hal ini akan terjadi setelah seorang operator bekerja selama 2-6 jam dan pada tempat yang tingkat kelembabannya rendah. Setelah kemerahan, kemudian terjadi pengelupasan kulit dan timbul benjolan.
3.      Dermatitis ini akan terjadi akibat adanya medan magnet antara monitor dengan operator. Medan elektromagnet menyebabkan  partikel-partikel yang melayang di udara menempel pada kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang berhadapan langsung pada layar monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih sering mengalami iritasi. Timbunan elektrostatik ini dapat  menyebabkan pipi merah sehabis memakai monitor.
4.      Epilepsi dan cacat bawaan pada bayi,  sampai saat ini belum ada bukti bahwa VDU dapat menimbulkannya.
  1. Gangguan seksual yang dimaksud adalah mengurangi tingkat kesuburan baik bagi pria maupun wanita.

E. Cara Mencegah atau Mengurangi Radiasi Komputer dan Notebook
  1. Coba pasang filter pada monitor komputer anda.filter ini berfungsi untuk menahan radiasi agar tidak sampai ke mata.
  2. Pilihlah monitor yang berbentuk LCD/plasma. Karena monitor ini dipercaya lebih baik daripada monitor yang model lama. Jika anda punya cukup uang, bisa membeli VGA yang bagus agar warna monitor tidak melelahkan mata.
  3. Jagalah jarak mata anda dengan monitor komputer, idealnya jarak mata ke komputer minimal adalah 50 cm.
  4. Taruhlah monitor sejajar dengan mata anda. Jangan terlalu rendah dan jangan terlalu tinggi. Usahakan saat anda melihat komputer rasanya enak dan nyaman
  5. Atur warna pada layar monitor sehingga enak dipandang mata. Jangan terlalu terang karena dapat menyebabkan mata anda menjadi silau. Juga jangan terlalu gelap,karena akan menyebabkan mata anda bekerja terlalu keras sehingga membuat mata menjadi cepat kering.
  6. Atur screen refresh rate menjadi 75 htz. Caranya jika anda pakai windows XP klik kanan pada desktop-properties-setting-advanced-monitor, lihat kolom screen refresh rate, atur menjadi 75 htz.
  7. Sesering mungkin kedipkan mata.karena dengan kita mengedipkan mata, akan merangsang kelenjar airmata untuk mengeluarkan air mata yang berfungsi membuat mata menjadi basah dan lembab. Jika anda jarang mengedipkan mata, maka mata akan menjadi kering.jika dipaksakan terus mata akan menjadi sakit dan akhirnya memerah.bila perlu anda bisa membeli obat tetes mata untuk membuat mata selalu dalam keadaan basah.
  8. Anda bisa membeli semacam kacamata yang bisa anda pakai pada saat menggunakan komputer.
  9. Perhatikan cahaya di sekitar ruangan tempat anda menggunakan komputer.usahakan ruangan cukup pasokan cahaya. Jangan menggunakan komputer di ruangan yang gelap (tidak cukup cahaya).
  10. Setelah penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama, istirahatkan mata minimal 15 menit.anda bisa melihat lihat keluar ruangan untuk menyegarkan mata. Usahakan untuk melihat objek yang berwarna hijau seperti pepohonan dan daun daunan. Karena menurut para peneliti, warna hijau mampu membuat mata kembali segar.
  11. Perbanyak konsumsi makanan yang menandung vitamin A seperti wortel, juga rajinlah untuk memeriksakan mata ke dokter mata untuk mengetahui adanya gangguan pada mata.jika mata benar benar sudah terasa tidak enak, jangan malu untuk menggunakan kacamata.
  12. Jangan terlalu lama menggunakan jaringan wireless, hotspot, modem, wifi. Karena bahanyanya sama saja kita menggunakan HP.
  13. Gunakan selalu baterei pada saat menggunakan notebook untuk mengurangi radiasi yang berlebihan.
  14. Jangan ngeces baterai notebook sambil kita gunakan, karena tingkat radiasi akan semakin meningkat.