BAHAYA
YANG TIMBUL AKIBAT KOMPUTER/LAPTOP DAN TIPS CARA MENCEGAHNYA
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan yang terus mengalami perkembangan akan senantiasa
menghasilkan produk-produk teknologi yang baru. Sebagai konsumen dari
produk-produk tersebut kita tentu saja merasakan perkembangan teknologi, yang
sekarang ini sudah memasuki era teknologi canggih. Hal ini ditandai dengan produk
baru yang memang lebih baik dari produk sebelumnya. Kita ambil sebuah contoh
yang umum tentang pesawat televisi. Pada era itu tujuh puluhan, memiliki
televisi dianggap sebagai barang lux. Era delapan puluhan pesawat televisi
hitam putih sudah mulai memasyarakat dan memiliki televisi berwarna merupakan
suatu kemewahan. Pada era sembilan puluhan sampai era milenium ini pesawat
televisi berwarna sudah merupakan suatu kebutuhan. Kita lihat perkembangan
teknologi yang begitu cepat, televisi berwarna dapat menggeser televisi hitam
putih dalam masa 20 tahun saja. Akan tetapi tahukah kita bahwa radiasi televisi
berwarna lebih besar dibandingkan dengan radiasi televisi hitam putih? Kita
tentu saja tahu hal tarsebut. Akan tetapi hal yang mungkin tidak bisa dipungkiri
bahwa kemajuan teknologi akan senantiasa diikuti oleh dampak terhahap kehidupan
manusia, ada dampak positif dan ada pula dampak negatif. ini memang sudah
merupakan suatu hukum alam, artinya mau
tidak mau, atau senang tidak senang kita harus menerima dampak tersebut.
Demikian pula halnya dengan komputer. Jika sebelum era milenium
ini komputer merupakan barang mewah, maka sekarang komputer sudah mulai
memasyarakat. Bahkan anak Taman Kanak-Kanak pun sudah mulai diajar
mengoperasikan komputer. Jika sebelum ini komputer hanya digunakan dalam
pengolahan data saja, maka sekarang berkirim surat kita hanya perlu waktu
dibawah satu menit untuk tujuan seluruh dunia dengan komputer.
Ada hal yang menarik
seiring berkembangnya komputer di kalangan kita sehari-hari. Jika dulu applikasi komputer terbatas maka sekarang applikasinya
sudah semakin luas. Dan hal lain yang lebih menarik adalah orang sudah biasa
berlama-lama berada didepan monitor atau layar komputer. mengapa orang tidak
merasa jenuh atau bosan? Karena applikasi yang semakin luas dari komputer itu
menjadikannya sebagai bahan yang sangat menarik. Akan tetapi tahukah kita bahwa
layar ataupun monitor komputer yang sering kita pandang dapat mempunyai dampak
negatif bagi kesehatan kita? lelah mata merupakan hal yang biasa mungkin,
tetapi lelah yang terlalu lama akan menyebabkan mata menjadi merah dan berair.
Jika hal ini juga dianggap biasa maka gangguan syaraf akan terjadi yang bisa
saja membuat mata menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Mata marah
bukan hanya disebabkan kelelahan saja, akan tetapi ada lagi penyebab lain yang
mungkin terjadi pada layar atau monitor komputer yang kita gunakan yakni apa
yang disebut sebagai radiasi.
Jika dibandingkan dengan layar
monitor PC, layar laptop menghasilkan radiasi yang jauh lebih sedikit. Akan
tetapi, “jauh lebih sedikit” tidak sama dengan “tidak ada”. Sebabnya banyak
piranti elektronik di rumah kita yang menghasilkan radiasi dengan kadar
tertentu, mulai dari televisi, DVD player, dan tentu saja telpon genggam.
Piranti-piranti ini semua seakan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari
kehidupan sehari-hari kita sehingga hampir tidak mungkin membayangkan hidup
tanpanya.
Risiko untuk mengalami masalah
kesehatan akibat keterpaparan radiasi meningkat dramatis apabila kita
menghabiskan banyak waktu di dekat radiasi ini dan khususnya ketika menggunakan
teknologi nirbakel (wireless), seperti banyak diantara kita yang lakukan ketika
menggunakan laptop. Kekhawatiran utama dengan laptop adalah bahwa seringkali
laptop diletakkan di atas paha, yang mana sangat dekat dengan organ reproduksi
sehingga sangat logis jika hal tersebut dikatakan dapat mengganggu kesuburan
dan menyebabkan kanker. Kedengarannya cukup mengerikan bukan?
Tetapi benarkah bahwa radiasi
laptop memang berbahaya? Terlepas dari apakah pertanyaan ini telah terjawab
atau tidak, hal yang pasti adalah bahwa radiasi bisa berbahaya dalam dosis
besar. Lalu bagaimana dengan laptop?
Isu ini masih kontroversial karena
ada yang mengatakan bahwa tidak ada bukti sama sekali untuk mendukung
klaim-klaim yang menyatakan bahwa radiasi laptop berbahaya, sementara yang lain
sangat yakin bahwa radiasi laptop benar-benar berbahaya dan efek negatif
tersebut semakin buruk, khususnya karena sekarang ini semakin banyak anak-anak
yang menggunakan laptop untuk mengerjakan PR, bermain game, dan lain-lain,
sementara kita tahu bahwa anak-anak lebih berisiko karena radiasi.
Menghentikan penggunaan laptop
hanya karena alasan risiko yang terkait dengan radiasi saya pikir tidak
mungkin, tetapi setidaknya ada beberapa tindakan yang bisa kita lakukan untuk
membatasi keterpaparan jika memang radiasi laptop terbukti berbahaya.
B. TUJUAN PENELITIAN
Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini antara lain, yaitu:
1. Sebagai bahan kajian para mahasiswa mengenai
dampak radiasi komputer dan laptop terhadap mata manusia.
2. Untuk mengetahui cara mengatasi/meminimalkan
radiasi yang ditimbulkan oleh komputer dan laptop.
C. MANFAAT PENELITIAN
1. Dengan mengetahui
radiasi computer yang
timbul, kita dapat
mengantisipasi
gangguan-gangguan kesehatan akibat radiasi komputer.
2. Menentukan jarak aman
bagi penggunaan komputer dan laptop dalam mengoperasikannya.
3. Dapat memilih jenis
monitor komputer yang lebih sedikit menghasilkan radiasi.
D. RUANG LINGKUP
Makalah ini membahas mengenai pengaruh radiasi
komputer dan laptop terhadap kesehatan manusia, mulai dari gambaran, dampak dan
cara menanggulangi/ meminimalkan radiasi komputer dan laptop.
METODE PENULISAN
A. OBJEK PENULISAN
Objek penulisan mencakup gambaran dan
penjelasan, dampak yang ditimbulkan dan cara penanggulangan radiasi computer
dan laptop.
B. DASAR PEMILIHAN
OBJEK
Objek yang penulis pilih adalah mengenai dampak
radiasi computer dan laptop terhadap kesehatan manusia, karena kesehatan bagi manusia adalah suatu
nikmat yang tak terhingga rasanya yang harus kita jaga.
C. METODE PENGUMPULAN
DATA
Dalam penulisan makalah ini, penulis secara umum
mendapatkan bahan tulisan dari pengalaman penulis sendiri dan berbagai
referensi, baik dari tinjauan kepustakaan berupa sumber media internet yang
terkait dengan dampak radiasi computer dan laptop serta cara mengurangi
bahayanya.
D. METODE ANALISIS
Penyusunan makalah ini berdasarkan metode
deskriptif analisis, yaitu dengan mengidentifikasi permasalahan berdasarkan
fakta dan data yang ada, menganalisis permasalahan berdasarkan pustaka dan data
pendukung lainnya, serta mencari alternatif pemecahan masalah.
PEMBAHASAN
A. Radiasi dalam Kehidupan Manusia
Kehidupan manusia dalam ini memang tidak terlepas dari
sumber-sumber radiasi. Radiasi, yang berarti
pemancaran atau penyinaran merupakan penyebaran partikel-partikel elementer dan
energi radiasi dari suatu sumber radiasi. Energi radiasi dapat mengeluarkan
elektron dari inti atom dan sisa atom akan dapat menjadi muatan positip dan
disebut ion positip. sementara itu elektron yang dikeluarkan itu dapat tinggal
bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negatip. Ionisasi,
yaitu peristiwa pembentukan ion positip dan ion negatip ini sangat penting
sekali diketahui karena melalui proses ionisasi ini jaringan tubuh akan
mengalami kelainan pada sel-sel tubuh.
B. Radiasi Komputer dan Notebook
Radiasi komputer
dapat mengakibatkan rabun mata, katarak, epilepsi. Efeknya baru dirasakan 15
atau 20 tahun kemudian. Efek tersebut merupakan proses yang terjadi secara
bertahap yang kebanyakan orang tidak menyadari bahwa resiko tersebut
benar-benar bisa terjadi. Semua alat elektronik
mengeluarkan sejenis medan elektromagnetik (electromagnetic field atau
EMF) yang merupakan salah satu jenis radiasi.
Namun, EMF adalah jenis radiasi yang non-ionisasi, atau radiasi yang
energinya bahkan tidak cukup untuk mengionisasi atom atau mengeksitasi
elektron, berbeda dengan
radiasi uranium, yang merupakan radiasi ionisasi.
Contoh dari radiasi yang ekstrem dari alat elektronik adalah
radiasi dari microwave, yang mengeluarkan medan dengan frekuensi tinggi
yang bisa dideteksi meskipun dalam jarak beberapa yard. Namun kebanyakan
radiasi alat elektronik lainnya akan berkurang dalam jarak beberapa inchi saja.
Jadi selama kita menjaga jarak yang cukup saat menggunakan alat-alat tersebut,
maka tidak ada yang perlu dirisaukan.
Namun ada kasus
khusus seperti pada penggunaan notebook. Banyak orang meletakkan notebook di
atas paha mereka pada saat mereka bekerja. Artinya, jarak antara tubuh
dengan notebook adalah
nol. Berarti resiko lebih besar bukan? Radiasi
yang keluar dari notebook kebanyakan berasal dari dalam komponen notebook,
seperti harddisk dan chip memori, daripada yang keluar dari layar.
C. Radiasi yang dihasilkan oleh komputer dan Notebook
Radiasi yang dihasilkan pada komputer/notebook:
Sinar-X
Sinar-X merupakan sinar ataupun radiasi yang
berbahaya karena sinar ini dapat
mengion, sehingga akan merusak jaringan tubuh: Akan tetapi penelitian
menunjukkan bahwa radiasi sinar-X ini tidak sempat sampai ke pemakai dikarenakan
radiasi sinar-X akan diserap oleh kaca CRT.
Sinar Ultraviolet
Sinar Ultraviolet
dapat mengakibatkan penyakit katarak.
Gelombang Mikro
Gelombang elektromagnetik
yg riak gelombangnya antara 0,3—30 cm atau yg frekuensinya antara 1—100
gigahertz, batas yg pasti yg membedakan mikrogelombang dr gelombang inframerah
dan gelombang radio tidak ada
Radiasi elektromagnetik frekuensi rendah
Radiasi yang ditimbulkan oleh microchip dan
hardisk
Teknologi nirkabel wifi atau wireles
D.
Pengaruh negatif akibat radiasi komputer dan notebook
*
Pengaruh dalam jangka pendek
1. Mata
menjadi lelah
2. Mata
menjadi berair
3. Asthenopia, yaitu pupil mata menjadi
lambat bereaksi terhadap cahaya, karena terlalu lama terkena cahaya yang
berlebihan (dapat mencapai 75% – 90% menurut laporan WHO).
4. Akibat kerja mata yang berlebihan di
depan komputer juga berpotensi mempengaruhi produktivitas hormon melatonin
dalam tubuh.
Hormon ini mulai diproduksi oleh tubuh ketika Matahari mulai tenggelam.
Produksi hormon melatonin bertambah pada malam hari, terutama pada suasana
hening dan gelap sehingga menyebabkan orang mudah tertidur.
5. Produksi hormon melatonin berkurang
oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta medan elektromagnet.
Cahaya maupun pajanan medan elektromagnet dengan intensitas tinggi dan dalam
waktu yang lama dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan berpotensi
menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, dan keletihan,
serta insomnia.
* Pengaruh dalam jangka panjang
Gangguan
kesehatan disebabkan oleh radiasi computer dan notebook, antara lain:
1.
Katarak adalah gangguan penglihatan
yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak biasanya berkaitan
dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet.
2.
Dermatitis pada muka merupakan salah
satu gangguan kesehatan yang terbukti diakibatkan oleh radiasi VDU secara
langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU pada kulit
muka. Hasil penelitian mereka mengatakan bahwa salah satu akibat dari radiasi
adalah kemerahan pada kulit muka. Hal ini akan terjadi setelah seorang operator
bekerja selama 2-6 jam dan pada tempat yang tingkat kelembabannya rendah.
Setelah kemerahan, kemudian terjadi pengelupasan kulit dan timbul benjolan.
3.
Dermatitis ini akan terjadi akibat
adanya medan magnet antara monitor dengan operator. Medan elektromagnet
menyebabkan partikel-partikel yang melayang di udara menempel pada kulit,
sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang berhadapan langsung pada
layar monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih sering mengalami iritasi. Timbunan
elektrostatik ini dapat menyebabkan pipi merah sehabis memakai monitor.
4.
Epilepsi dan cacat bawaan pada
bayi, sampai saat ini belum ada bukti bahwa VDU dapat menimbulkannya.
- Gangguan
seksual yang dimaksud adalah mengurangi tingkat kesuburan baik bagi pria
maupun wanita.
E.
Cara Mencegah atau Mengurangi Radiasi Komputer dan Notebook
- Coba
pasang filter pada monitor komputer anda.filter ini berfungsi untuk
menahan radiasi agar tidak sampai ke mata.
- Pilihlah
monitor yang berbentuk LCD/plasma. Karena monitor ini dipercaya lebih baik
daripada monitor yang model lama. Jika anda punya cukup uang, bisa membeli
VGA yang bagus agar warna monitor tidak melelahkan mata.
- Jagalah
jarak mata anda dengan monitor komputer, idealnya jarak mata ke komputer
minimal adalah 50 cm.
- Taruhlah
monitor sejajar dengan mata anda. Jangan terlalu rendah dan jangan terlalu
tinggi. Usahakan saat anda melihat komputer rasanya enak dan nyaman
- Atur
warna pada layar monitor sehingga enak dipandang mata. Jangan terlalu
terang karena dapat menyebabkan mata anda menjadi silau. Juga jangan
terlalu gelap,karena akan menyebabkan mata anda bekerja terlalu keras
sehingga membuat mata menjadi cepat kering.
- Atur
screen refresh rate menjadi 75 htz. Caranya jika anda pakai windows XP
klik kanan pada desktop-properties-setting-advanced-monitor, lihat kolom
screen refresh rate, atur menjadi 75 htz.
- Sesering
mungkin kedipkan mata.karena dengan kita mengedipkan mata, akan merangsang
kelenjar airmata untuk mengeluarkan air mata yang berfungsi membuat mata
menjadi basah dan lembab. Jika anda jarang mengedipkan mata, maka mata
akan menjadi kering.jika dipaksakan terus mata akan menjadi sakit dan akhirnya
memerah.bila perlu anda bisa membeli obat tetes mata untuk membuat mata
selalu dalam keadaan basah.
- Anda
bisa membeli semacam kacamata yang bisa anda pakai pada saat menggunakan
komputer.
- Perhatikan
cahaya di sekitar ruangan tempat anda menggunakan komputer.usahakan
ruangan cukup pasokan cahaya. Jangan menggunakan komputer di ruangan yang
gelap (tidak cukup cahaya).
- Setelah
penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama, istirahatkan mata
minimal 15 menit.anda bisa melihat lihat keluar ruangan untuk menyegarkan
mata. Usahakan untuk melihat objek yang berwarna hijau seperti pepohonan
dan daun daunan. Karena menurut para peneliti, warna hijau mampu membuat
mata kembali segar.
- Perbanyak
konsumsi makanan yang menandung vitamin A seperti wortel, juga rajinlah
untuk memeriksakan mata ke dokter mata untuk mengetahui adanya gangguan
pada mata.jika mata benar benar sudah terasa tidak enak, jangan malu untuk
menggunakan kacamata.
- Jangan
terlalu lama menggunakan jaringan wireless, hotspot, modem, wifi. Karena
bahanyanya sama saja kita menggunakan HP.
- Gunakan
selalu baterei pada saat menggunakan notebook untuk mengurangi radiasi
yang berlebihan.
- Jangan
ngeces baterai notebook sambil kita gunakan, karena tingkat radiasi akan
semakin meningkat.