Jumat, 25 Januari 2013

bahaya radiasi komputer


BAHAYA YANG TIMBUL AKIBAT KOMPUTER/LAPTOP DAN TIPS CARA MENCEGAHNYA
                            

PENDAHULUAN
      A. LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan yang terus mengalami perkembangan akan senantiasa menghasilkan produk-produk teknologi yang baru. Sebagai konsumen dari produk-produk tersebut kita tentu saja merasakan perkembangan teknologi, yang sekarang ini sudah memasuki era teknologi canggih. Hal ini ditandai dengan produk baru yang memang lebih baik dari produk sebelumnya. Kita ambil sebuah contoh yang umum tentang pesawat televisi. Pada era itu tujuh puluhan, memiliki televisi dianggap sebagai barang lux. Era delapan puluhan pesawat televisi hitam putih sudah mulai memasyarakat dan memiliki televisi berwarna merupakan suatu kemewahan. Pada era sembilan puluhan sampai era milenium ini pesawat televisi berwarna sudah merupakan suatu kebutuhan. Kita lihat perkembangan teknologi yang begitu cepat, televisi berwarna dapat menggeser televisi hitam putih dalam masa 20 tahun saja. Akan tetapi tahukah kita bahwa radiasi televisi berwarna lebih besar dibandingkan dengan radiasi televisi hitam putih? Kita tentu saja tahu hal tarsebut. Akan tetapi hal yang mungkin tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknologi akan senantiasa diikuti oleh dampak terhahap kehidupan manusia, ada dampak positif dan ada pula dampak negatif. ini memang sudah merupakan  suatu hukum alam, artinya mau tidak mau, atau senang tidak senang kita harus menerima dampak tersebut.
Demikian pula halnya dengan komputer. Jika sebelum era milenium ini komputer merupakan barang mewah, maka sekarang komputer sudah mulai memasyarakat. Bahkan anak Taman Kanak-Kanak pun sudah mulai diajar mengoperasikan komputer. Jika sebelum ini komputer hanya digunakan dalam pengolahan data saja, maka sekarang berkirim surat kita hanya perlu waktu dibawah satu menit untuk tujuan seluruh dunia dengan komputer.


Ada hal yang menarik seiring berkembangnya komputer di kalangan kita sehari-hari. Jika dulu applikasi komputer terbatas maka sekarang applikasinya sudah semakin luas. Dan hal lain yang lebih menarik adalah orang sudah biasa berlama-lama berada didepan monitor atau layar komputer. mengapa orang tidak merasa jenuh atau bosan? Karena applikasi yang semakin luas dari komputer itu menjadikannya sebagai bahan yang sangat menarik. Akan tetapi tahukah kita bahwa layar ataupun monitor komputer yang sering kita pandang dapat mempunyai dampak negatif bagi kesehatan kita? lelah mata merupakan hal yang biasa mungkin, tetapi lelah yang terlalu lama akan menyebabkan mata menjadi merah dan berair. Jika hal ini juga dianggap biasa maka gangguan syaraf akan terjadi yang bisa saja membuat mata menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Mata marah bukan hanya disebabkan kelelahan saja, akan tetapi ada lagi penyebab lain yang mungkin terjadi pada layar atau monitor komputer yang kita gunakan yakni apa yang disebut sebagai radiasi.

Jika dibandingkan dengan layar monitor PC, layar laptop menghasilkan radiasi yang jauh lebih sedikit. Akan tetapi, “jauh lebih sedikit” tidak sama dengan “tidak ada”. Sebabnya banyak piranti elektronik di rumah kita yang menghasilkan radiasi dengan kadar tertentu, mulai dari televisi, DVD player, dan tentu saja telpon genggam. Piranti-piranti ini semua seakan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita sehingga hampir tidak mungkin membayangkan hidup tanpanya.
Risiko untuk mengalami masalah kesehatan akibat keterpaparan radiasi meningkat dramatis apabila kita menghabiskan banyak waktu di dekat radiasi ini dan khususnya ketika menggunakan teknologi nirbakel (wireless), seperti banyak diantara kita yang lakukan ketika menggunakan laptop. Kekhawatiran utama dengan laptop adalah bahwa seringkali laptop diletakkan di atas paha, yang mana sangat dekat dengan organ reproduksi sehingga sangat logis jika hal tersebut dikatakan dapat mengganggu kesuburan dan menyebabkan kanker. Kedengarannya cukup mengerikan bukan?

Tetapi benarkah bahwa radiasi laptop memang berbahaya? Terlepas dari apakah pertanyaan ini telah terjawab atau tidak, hal yang pasti adalah bahwa radiasi bisa berbahaya dalam dosis besar. Lalu bagaimana dengan laptop?

Isu ini masih kontroversial karena ada yang mengatakan bahwa tidak ada bukti sama sekali untuk mendukung klaim-klaim yang menyatakan bahwa radiasi laptop berbahaya, sementara yang lain sangat yakin bahwa radiasi laptop benar-benar berbahaya dan efek negatif tersebut semakin buruk, khususnya karena sekarang ini semakin banyak anak-anak yang menggunakan laptop untuk mengerjakan PR, bermain game, dan lain-lain, sementara kita tahu bahwa anak-anak lebih berisiko karena radiasi.
Menghentikan penggunaan laptop hanya karena alasan risiko yang terkait dengan radiasi saya pikir tidak mungkin, tetapi setidaknya ada beberapa tindakan yang bisa kita lakukan untuk membatasi keterpaparan jika memang radiasi laptop terbukti berbahaya.

B. TUJUAN PENELITIAN
Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini antara lain, yaitu:
1. Sebagai bahan kajian para mahasiswa mengenai dampak radiasi komputer dan laptop terhadap mata manusia.
2. Untuk mengetahui cara mengatasi/meminimalkan radiasi yang ditimbulkan oleh komputer dan laptop.

C. MANFAAT PENELITIAN
1.      Dengan   mengetahui   radiasi   computer   yang   timbul,  kita   dapat
mengantisipasi gangguan-gangguan kesehatan akibat radiasi komputer.
2.      Menentukan jarak aman bagi penggunaan komputer dan laptop dalam mengoperasikannya.
3.      Dapat memilih jenis monitor komputer yang lebih sedikit menghasilkan radiasi.

D. RUANG LINGKUP
Makalah ini membahas mengenai pengaruh radiasi komputer dan laptop terhadap kesehatan manusia, mulai dari gambaran, dampak dan cara menanggulangi/ meminimalkan radiasi komputer dan laptop.


METODE PENULISAN

      A. OBJEK PENULISAN
Objek penulisan mencakup gambaran dan penjelasan, dampak yang ditimbulkan dan cara penanggulangan radiasi computer dan laptop.

      B. DASAR PEMILIHAN OBJEK
Objek yang penulis pilih adalah mengenai dampak radiasi computer dan laptop terhadap kesehatan manusia, karena kesehatan bagi manusia adalah suatu nikmat yang tak terhingga rasanya yang harus kita jaga.

      C. METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam penulisan makalah ini, penulis secara umum mendapatkan bahan tulisan dari pengalaman penulis sendiri dan berbagai referensi, baik dari tinjauan kepustakaan berupa sumber media internet yang terkait dengan dampak radiasi computer dan laptop serta cara mengurangi bahayanya.

      D. METODE ANALISIS
Penyusunan makalah ini berdasarkan metode deskriptif analisis, yaitu dengan mengidentifikasi permasalahan berdasarkan fakta dan data yang ada, menganalisis permasalahan berdasarkan pustaka dan data pendukung lainnya, serta mencari alternatif pemecahan masalah.






PEMBAHASAN


A. Radiasi dalam Kehidupan Manusia
Kehidupan manusia dalam ini memang tidak terlepas dari sumber-sumber radiasi. Radiasi, yang berarti pemancaran atau penyinaran merupakan penyebaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi dari suatu sumber radiasi. Energi radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom dan sisa atom akan dapat menjadi muatan positip dan disebut ion positip. sementara itu elektron yang dikeluarkan itu dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negatip. Ionisasi, yaitu peristiwa pembentukan ion positip dan ion negatip ini sangat penting sekali diketahui karena melalui proses ionisasi ini jaringan tubuh akan mengalami kelainan pada sel-sel tubuh.

B. Radiasi Komputer dan Notebook
Radiasi komputer dapat mengakibatkan rabun mata, katarak, epilepsi. Efeknya baru dirasakan 15 atau 20 tahun kemudian. Efek tersebut merupakan proses yang terjadi secara bertahap yang kebanyakan orang tidak menyadari bahwa resiko tersebut benar-benar bisa terjadi. Semua alat elektronik mengeluarkan sejenis medan elektromagnetik (electromagnetic field atau EMF) yang merupakan salah satu jenis radiasi.
Namun, EMF adalah jenis radiasi yang non-ionisasi, atau radiasi yang energinya bahkan tidak cukup untuk mengionisasi atom atau mengeksitasi elektron,  berbeda  dengan  radiasi uranium, yang merupakan radiasi ionisasi.
5

Contoh dari radiasi yang ekstrem dari alat elektronik adalah radiasi dari microwave, yang mengeluarkan medan dengan frekuensi tinggi yang bisa dideteksi meskipun dalam jarak beberapa yard. Namun kebanyakan radiasi alat elektronik lainnya akan berkurang dalam jarak beberapa inchi saja. Jadi selama kita menjaga jarak yang cukup saat menggunakan alat-alat tersebut, maka tidak ada yang perlu dirisaukan.
Namun ada kasus khusus seperti pada penggunaan notebook. Banyak orang meletakkan notebook di atas paha mereka pada saat mereka bekerja. Artinya, jarak antara  tubuh  dengan  notebook  adalah  nol. Berarti  resiko lebih  besar bukan? Radiasi yang keluar dari notebook kebanyakan berasal dari dalam komponen notebook, seperti harddisk dan chip memori, daripada yang keluar dari layar.

C. Radiasi yang dihasilkan oleh komputer dan Notebook
Radiasi yang dihasilkan pada komputer/notebook:
ž  Sinar-X
Sinar-X merupakan sinar ataupun radiasi yang berbahaya karena sinar ini dapat mengion, sehingga akan merusak jaringan tubuh: Akan tetapi penelitian menunjukkan bahwa radiasi sinar-X ini tidak sempat sampai ke pemakai dikarenakan radiasi sinar-X akan diserap oleh kaca CRT.
ž  Sinar Ultraviolet
Radiasi elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil.
Sinar Ultraviolet dapat mengakibatkan penyakit katarak.
ž  Gelombang Mikro
Gelombang elektromagnetik yg riak gelombangnya antara 0,3—30 cm atau yg frekuensinya antara 1—100 gigahertz, batas yg pasti yg membedakan mikrogelombang dr gelombang inframerah dan gelombang radio tidak ada
ž  Radiasi elektromagnetik frekuensi rendah
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain.
ž  Radiasi yang ditimbulkan oleh microchip dan hardisk
ž  Teknologi nirkabel wifi atau wireles

D. Pengaruh negatif akibat radiasi komputer dan notebook
* Pengaruh dalam jangka pendek
1.      Mata menjadi lelah
2.      Mata menjadi berair
3.      Asthenopia, yaitu pupil mata menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena terlalu lama terkena cahaya yang berlebihan (dapat mencapai 75% – 90% menurut laporan WHO).
4.      Akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer juga berpotensi mempengaruhi produktivitas hormon melatonin dalam tubuh.
Hormon ini mulai diproduksi oleh tubuh ketika Matahari mulai tenggelam. Produksi hormon melatonin bertambah pada malam hari, terutama pada suasana hening dan gelap sehingga menyebabkan orang mudah tertidur.
5.      Produksi hormon melatonin berkurang oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta medan elektromagnet. Cahaya maupun pajanan medan elektromagnet dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan berpotensi menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, dan keletihan, serta insomnia.
* Pengaruh dalam jangka panjang
Gangguan kesehatan disebabkan oleh radiasi computer dan notebook, antara lain:
1.      Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet.
2.      Dermatitis pada muka merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terbukti diakibatkan oleh radiasi VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU pada kulit muka. Hasil penelitian mereka mengatakan bahwa salah satu akibat dari radiasi adalah kemerahan pada kulit muka. Hal ini akan terjadi setelah seorang operator bekerja selama 2-6 jam dan pada tempat yang tingkat kelembabannya rendah. Setelah kemerahan, kemudian terjadi pengelupasan kulit dan timbul benjolan.
3.      Dermatitis ini akan terjadi akibat adanya medan magnet antara monitor dengan operator. Medan elektromagnet menyebabkan  partikel-partikel yang melayang di udara menempel pada kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang berhadapan langsung pada layar monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih sering mengalami iritasi. Timbunan elektrostatik ini dapat  menyebabkan pipi merah sehabis memakai monitor.
4.      Epilepsi dan cacat bawaan pada bayi,  sampai saat ini belum ada bukti bahwa VDU dapat menimbulkannya.
  1. Gangguan seksual yang dimaksud adalah mengurangi tingkat kesuburan baik bagi pria maupun wanita.

E. Cara Mencegah atau Mengurangi Radiasi Komputer dan Notebook
  1. Coba pasang filter pada monitor komputer anda.filter ini berfungsi untuk menahan radiasi agar tidak sampai ke mata.
  2. Pilihlah monitor yang berbentuk LCD/plasma. Karena monitor ini dipercaya lebih baik daripada monitor yang model lama. Jika anda punya cukup uang, bisa membeli VGA yang bagus agar warna monitor tidak melelahkan mata.
  3. Jagalah jarak mata anda dengan monitor komputer, idealnya jarak mata ke komputer minimal adalah 50 cm.
  4. Taruhlah monitor sejajar dengan mata anda. Jangan terlalu rendah dan jangan terlalu tinggi. Usahakan saat anda melihat komputer rasanya enak dan nyaman
  5. Atur warna pada layar monitor sehingga enak dipandang mata. Jangan terlalu terang karena dapat menyebabkan mata anda menjadi silau. Juga jangan terlalu gelap,karena akan menyebabkan mata anda bekerja terlalu keras sehingga membuat mata menjadi cepat kering.
  6. Atur screen refresh rate menjadi 75 htz. Caranya jika anda pakai windows XP klik kanan pada desktop-properties-setting-advanced-monitor, lihat kolom screen refresh rate, atur menjadi 75 htz.
  7. Sesering mungkin kedipkan mata.karena dengan kita mengedipkan mata, akan merangsang kelenjar airmata untuk mengeluarkan air mata yang berfungsi membuat mata menjadi basah dan lembab. Jika anda jarang mengedipkan mata, maka mata akan menjadi kering.jika dipaksakan terus mata akan menjadi sakit dan akhirnya memerah.bila perlu anda bisa membeli obat tetes mata untuk membuat mata selalu dalam keadaan basah.
  8. Anda bisa membeli semacam kacamata yang bisa anda pakai pada saat menggunakan komputer.
  9. Perhatikan cahaya di sekitar ruangan tempat anda menggunakan komputer.usahakan ruangan cukup pasokan cahaya. Jangan menggunakan komputer di ruangan yang gelap (tidak cukup cahaya).
  10. Setelah penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama, istirahatkan mata minimal 15 menit.anda bisa melihat lihat keluar ruangan untuk menyegarkan mata. Usahakan untuk melihat objek yang berwarna hijau seperti pepohonan dan daun daunan. Karena menurut para peneliti, warna hijau mampu membuat mata kembali segar.
  11. Perbanyak konsumsi makanan yang menandung vitamin A seperti wortel, juga rajinlah untuk memeriksakan mata ke dokter mata untuk mengetahui adanya gangguan pada mata.jika mata benar benar sudah terasa tidak enak, jangan malu untuk menggunakan kacamata.
  12. Jangan terlalu lama menggunakan jaringan wireless, hotspot, modem, wifi. Karena bahanyanya sama saja kita menggunakan HP.
  13. Gunakan selalu baterei pada saat menggunakan notebook untuk mengurangi radiasi yang berlebihan.
  14. Jangan ngeces baterai notebook sambil kita gunakan, karena tingkat radiasi akan semakin meningkat.


1 komentar: