Penyakit Katup Jantun
Penyakit Katup Jantung. Fungsi katup jantung
adalah untuk memastikan bahwa darah mengalir dengan bebas pada satu arah aliran
dan tidak adanya aliran balik yang bocor. Dan katup jantung yang terdiri dari 4
katup jantung yaitu 2 katup atrioventrikuler, yaitu dari atrium ke ventrikel,
dan 2 katub semilunar yaitu pulmonal dan aorta, dari ventrikel ke sirkulasi pulmonal
dan sirkulasi sistemik. Daun katup ini sangat responsif, sehingga perbedaan
tekanan yang kecil ( kurang dari 1 mmHg ) antara 2 ruang jantung, sudah mampu
membuka dan menutup daun katub tersebut. Nah kali ini Blog Keperawatan akan
sharing sedikit mengenai penyakit katup jantung
dan semoga dengan kita mengenal akan penyakit katup jantung / orang awam
menyebutnya dengan penyakit klep jantung akan berguna.
Penyakit katup jantung akan menyebabkan kelainan pada aliran darah yang melintasi katub tersebut. Bisa berupa yang kita kenal di masyarakat dengan sebutan jantung bocor. Jadi kelainannya adalah terletak pada katup jantung tersebut. Bisa berupa klep jantung yang mengalami stenosis dan juga katup jantung yang mengalami insufisiensi.
Penyakit katup jantung akan menyebabkan kelainan pada aliran darah yang melintasi katub tersebut. Bisa berupa yang kita kenal di masyarakat dengan sebutan jantung bocor. Jadi kelainannya adalah terletak pada katup jantung tersebut. Bisa berupa klep jantung yang mengalami stenosis dan juga katup jantung yang mengalami insufisiensi.
Katup jantung yang terserang penyakit klep jantung ini menimbulkan
kelainan / gangguan yang berupa :
- Insufisiensi / Regurgitasi Katup. Daun katub tidak dapat menutup dengan rapat sehingga darah dapat mengalir balik. Regurgitasi katup jantung menyebabkan peningkatan beban volume dan dilatasi ruang jantung yag menerima darah balik.
- Stenosis Katup. Lubang katub mengalami penyempitan sehingga aliran darah mengalami hambatan. Stenosis klep jantung meningkatkan afterload dan menyebabkan hipertropi pada atrium dan ventrikel karena memompa darah melawan peningkatan tekanan. Disfungsi katup jantung dapat juga terjadi secara bersamaan, mungkin stenosis dan regurgitasi ( lesi campuran ).
Penyebab
Penyakit Katup Jantung dapat dibagi atas reumatik ( lebih dari
90 % kasus ) dan non reumatik. Reumatik atau yang dikenal dengan RHD (
Rheumatic Heart Disease ) merupakan penyebab penyakit jantung paling umum, yang
biasanya terjadi sejak masa kanak-kanak. Jaringan yang diserang pada demam
rematik meliputi lapisan dari katub jantung, kulit, sendi dan otak. RHD adalah
penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh Streptococcus Beta Hemoliticus
group A yang menginfeksi saluran atas ( infeksi tenggorokan ) dan umumnya
dibutuhkan waktu 2-3 minggu sampai timbul gejala-gejala demam rematik.
Klep jantung bisa mengalami kelainan fungsi baik karena kebocoran (regurgitasi katup) atau karena kegagalan membuka secara adekuat (stenosis katup). Keduanya dapat mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah. Kadang-kadang satu katup mempunyai kedua masalah tersebut.
Penyebab penyakit katup jantung yang lain bisa berupa :
Klep jantung bisa mengalami kelainan fungsi baik karena kebocoran (regurgitasi katup) atau karena kegagalan membuka secara adekuat (stenosis katup). Keduanya dapat mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah. Kadang-kadang satu katup mempunyai kedua masalah tersebut.
Penyebab penyakit katup jantung yang lain bisa berupa :
- Perubahan degeneratif jaringan, misalnya myxcoma, calsifikasi.
- Trauma/infeksi.
- CHD ( Coronary Heart Disease ), Myocardial infarction dengan ruptur muscullus papillaris,yang menyebabkan disfungsi katub atrioventrikuler.
- Kelainan kongenital.
- Penyakit sistemik misalnya lupus erytematous dan scleroderma.
Jenis
Penyakit Katup jantung adalah :
- Regurgitasi Katup Mittral
- Prolaps Katup Mitral
- Stenosis Katup Mitral
- Regurgitasi Katup Aorta
- Stenosis Katur Aorta
- Regurgitasi Katup Trikuspidalis
- Stenosis Katup Trikuspidalis
- Stenosis Katup Pulmoner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar