PENGERTIAN
ANEMIA DAN ANEMIA
PADA IBU HAMIL
- Anemia adalah jumlah sel darah merah menurun, kadar HB menurun dibawah normal ( normal wanita 12gr % ).
- Wanita hamil dikatakan anemia apabila kadar Hbnya dibawah 11gr %
- Ciri-ciri ibu hamil dengan anemia :
1. Dengan
periksa pandang ;
Pucat pada muka,kelopak mata,lidah,dan telapak tangan.
2. Lemah
3.Leth,
lesu.
4.
Nafas terengah engah.
5. Nyeri
dada.
6. Petechiae / bintik-bintik merah.
Biasanya ibu hamil mengeluhkan sebagian
atau keseluruhan ciei-ciri diatas.
·
Untuk
memastikan perlu adanya tes laboratorium,guna mengetahui kadar HB
dalam darah.
- Pada janin:
1. Menghambat
pertumbuhan janin,shg bayi lahir dengan BBLR
2. Payah jantung
pada bayi
3. Bayi cacat
bawaan
4. Kematian janin
- Pada kehamilan.
1. Abortus
2. Kekurangan
cadangan besi pada kehamilana
3. Kematian janin
dlm kandungan
- Pada
persalinan:
1. Persalinan
preterm/sebelum waktunya(kehamilan < 37 mmg)
2. Proses
persalinan lama
3. Perdarahan
setelah persalinan
4. Syok
5. Infeksi pada
saat dan setelah persalinan
6. Kematian ibu.
- Penatalaksaan dan pencegahan anemia pada ibu hamil yang teratur, dilakukan dangan pemberian suplemen zat besi selama kehamila dengan aturan tertentu sewaktu ANC.
1. Pencegahan
bbisa dilakukan secara mandiri,dangan mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang dan
memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat beesi seperti sayur mayur dan
buah-buahan.
2. Perisakan
sedini mungkin apabila disinyalir ada tanda-tanda anemia,agar langkah- langkah
antisipasi bisa segera dilakukan.
3. Persalinan
dengan tindakan cunam/ vacum.
4. Setelah
persalinan membutuhkan perawatan ibu dan bayi prematur.
Pertolongan yang diberikan kepada ibu hamil oleh tenaga kesehatan:
1. Pengenalan dini
adanya anemia
2. Memberikan
anjuran untuk banyak istirahat dan kerja ringan.
3. Menganjurkan
makan, makanan yang mengandung protein serta sayuran hijau.
4. Memberi
komunikasi, informasi, edukasi/KIE perawatan kehamilan teratur.
5. Membuat
perencanaan persalinan dengan bidan, pada ibu dengan anemia berat membuutuhkan
persalinan dirumah sakit.
Macam- macam
anemia dan penyebabnya
1. Anemia
defisiensi besi/ karena kekurangan zat besi
2. Anemia karena
perdarahan.
3. Anemia karena
radang/ keganasan.
4. Anemia aplastik
karena kerusakan sum-sum tulang.
5. Anemia hemoltik
karena usia sel darah merah yang pendek.
6. Anemia
megaloblastik karana gangguan pencernaan.
7.
Anemia karena
pennyakit keturunanan, misalnya sel sabit.
.
KEHAMILAN DENGAN
DEFISIENSI BESI.
- Merupakan anemia yang paling sering dijumpai pada kehamilan.
- Hal ini disebabkan oleh kuran masuknya unsure besi dan makanan, karena
gangguan reapsorpsi, gangguan- gangguan atau karena
terlampaui banyaknya
zat besi keluar
dari tubuh, misalnya perdarahan.
- Keperlulan zat besi dalam kehamilan terutama pada trisemester terakhir.
- Keperluan zat besi untuk wanita tidak hamil 12gr %, wanita hamil 17gr % dan
wanita menyusui 17gr %.
- Patofisiologi
1. Zat besi (Fe)
diperlukan untuk pembuatan heme dan hemoglobin (Hb).
2. Kekurangan Fe
mengakibatkan kekurangan Hb,walaupun pembuatan eritrosit juga menurun,tiap
eritrosit mengandung Hb lebih sedikit daripada biasa, sehingga timbul anemia hipokromia mikrostik.
- Tanda dan gejala;
1. Memiliki rambut
yang rapuh dan halus serta kuku yang tipis, rata,dan mudah patah.
2. Lidah tampak
pucat, licin dan mengkilat, barwarna merah daging, stomatitis, angularis,
pecah-pecah disertai kemerahan dan nyeri sudut mulut.
- Ciri- ciri anemia defisiensi besi ;
1.
Mikrositosis.
2.
Hipokromasia
3.
Kadar besi
serum rendah
4.
Daya ikat serum
meningkat
5.
Protoporfilin
meningkat.
v Kecukupan gizi
yang dianjurkan bagi wanita hamil :
Zat Gizi
Ø Energi (Kal) : 2800- 3000kal/ hr.
Ø Protein : 60
Ø Vitamin A( RE) : 200
Ø Vitamin C(mg) : 85
Ø Asam folat (mg) : 600
Ø Kalsium : 900
Ø Fosfor :
650
Ø Magnesium :
280
Tidak ada komentar:
Posting Komentar