Paru-paru basah
Pengertian penyakit paru-paru basah
adalah suatu gangguan kesehatan pada tubuh yakni saluran pernafasan yang menuju
ke paru-paru terlalu banyak terendam air. Memang pada kenyataannya, paru-paru
memang basah untuk melancarkan kinerjanya. Namun jika terlalu banyak cairan
akan menimbulkan akibat yang fatal, seperti paru-paru bengkak dan menghasilkan
lendir sehingga si penderita batuk berkepanjangan. Paru-paru basah
dikenal juga dengan nama bronchitis. Bronchitis umumnya muncul saat kita
mengalami infeksi pada saluran pernafasan. Pilek atau flu merupakan salah satu
dari banyak penyebab paru-paru basah. Bila pilek dan flu yang terjadi
lebih dari satu minggu, maka pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut
adalah hal yang wajib dilakukan.
Gejala bronchtis atau
paru-paru basah
Gejala bronchitis antara lain adalah
sakit di dada, sesak nafas dan pilek yang tak berkesudahan. Keadaan seperti ini
dapat bertahan hingga dua minggu, namun jika ditambah dengan batu maka batuknya
sendiri akan bertahan hingga lebih dari 8 minggu. Selain itu paru-paru basah
juga bisa menyerang pada perokok. Jika dalam dua tahun berturut-turut seorang
perokok mengalami batuk berdahak tanpa henti selama 3 bulan, maka kemungkinan
besar ia terinfeksi paru-paru basah. Bayi dapat terkena bronchitus akibat virus
yang dapat menghalangi saluran pernafasan, akibatnya bayi menjadi rewel , tidak
nyenyak tidur dan tidak memiliki nafsu makan. Untuk itu ibu yang memiliki bayi
harus cepat tanggap, jangan berlama-lama menunggu sembuh jika terdapat gejala
seperti itu pada bayi anda.
Penyebab penyakit
bronchitis
Penyakit bronchitis dapat disebabkan
oleh beberapa hal, antara lain adalah:
- Infeksi virus, yakni virus respiratory synctial, adenovirus, influenza dan parainfluenza.
- Bakteri, namun dalam kasusnya sangat langka bakteri menyebabkan bronchitis.
- Polutan, udara yang kotor dapat menjadi penyebab munculnya virus baru yang membawa aneka ragam penyakit pernafasan.
Tanda-tanda orang
terserang penyakit bronchitis
Pada orang dewasa, tanda-tanda
penyakit bronchitis adalah sebagai berikut:
- Batuk tak berkesudahan, apalagi batuknya berdahak
- Merasakan sakit pada bagian dada saat bernafas
- Penderita merasa sangat lelah daripada biasanya
- Sakit kepala cukup ringan namun intensitasnya sangat sering
- Seluruh badan terasa ngilu dan sakit, seperti pegal-pegal dan kecapekan.
- Demam dan panas tubuh meningkat.
- Mata menjadi sangat berair
- Tenggorokan menjadi kering dan terasa sakit, terutama saat menelan makanan atu minuman.
Jika anda mendapatkan gejala seperti
ini, ada baiknya anda segera ke dokter untuk memeriksakan penyakit yang anda
derita lebih lanjut. Semakin cepat anda mendapat perawatan, maka akan semakin
mudah kesembuhan didapat. Sedangkan gejala bronchitis pada bayi antara lain
adalah:
- Panas tinggi dan demam yang tidak kunjung turun.
- Batuk berdahak kental, terkadang mengandung sedikit darah di dalamnya.
- Kesulitan bernafas karena saluran nafas seperti tersumbat.
Jika merasakan ada gejala seperti itu
pada bayi anda, maka anda harus cepat membawanya ke dokter. Jangan ambil resiko
dengan menganggapnya bahwa itu penyakit ringan dan wajar. Bisa jadi balita anda
terkena bronchitis akut, kronis, bronchiolitis atau infeksi saluran pernafasan
ringan. Jika sudah diketahui penyebabnya, maka dapat dipastikan pengobatannya
dengan apa. Tentu saja hal ini dilakukan supaya perawatan yang dilakukan dapat
lebih maksimal dan balita anda cepat sembuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar